Satusatunya lembaga yang mampu menyelenggarakan fungsi in adalah sekolah. Pendidikan di sekolah dilakukan berjenjang : tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Banyaknya penduduk pulau Bawean yang tinggal di luar pulau maupun di luar negeri termasuk salah satu dari sekian banyak faktor yang mendukung pesatnya kemajuan teknologi di
HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk menjawab pertanyaan permasalahan, maka tulisan ini akan membahas tentang 1. Sistem pendidikan di Singapura, 2. Kurikulum dan pendidikan sejarah pada tingkat sekolah menengah di Singapura, dan 3. Refleksi bagi pengembangan kurikulum di Indonesia. Sistem Pendidikan di Singapura Pada bagian ini ada 3 komponen yang dideskripsikan, yakni a kebijakan, orientasi dan tujuan pendidikan; dan b lembaga dan jenjang pendidikan Ujang Sudrajad, 2014. A. Kebijakan, Orientasi, dan Tujuan Pendidikan Kebijakan pendidikan negara Singapura, terutama untuk tingkat pra sekolah sampai sekolah menengah adalah berupaya membantu anak atau peserta didik pengembangan bakat dan minatnya yang bersifat individual dan unik. Dipahami oleh pemerintah negara Singapura, bahwa anak atau peserta didik memiliki potensinya sendiri-sendiri yang spesifik atau khas. Oleh karena itu, pendidikan di negara Singapura diselenggarakan dalam rangka mem-persiapkan peserta didik menjadi generasi yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan demi masa depan yang lebih baik. Dengan kebijakan tersebut, Singapura memiliki orientasi pendidikan sebagai pusat pendidikan keunggulan dan pendidikan internasional. Sedang-kan tujuan pendidikannya mencetak peserta didik yang memiliki kemampuan inovatif dengan bertumpu pada semangat kewiraswastaandan penguasaan bahasa Inggris sebagain bahasa internasional dan salah satu bahasa lokal, yakni bahasa Melayu, Mandarin, dan bahasa Tamil sesuai dengan latarbelakang etnis peserta didik. Penguasaan bahasa lokal dimaksudkan agar peserta didik mengenal jati dirinya dan sebagai upaya melestarikan “budaya ibu”-nya. Secara khusus, ada 4 empat tujuan khusus penyelenggaraan pendidikan Singapura, yakni 1. Menumbuhkan sikap percaya diri, yaitu tahu benar-salah, adaptif, tangguh, cerdas dalam menilai, berpikir mandiri dan kritis, dan berkomunikasi secara efektif; 2. Pembelajar mandiri, yaitu tanggung jawab, mempertanyakan, tekun dan motivasi berprestasi; 3. Kontributor aktif, yaitu mampu bekerjasama secara efektif, berinisiatif, memutuskan dengan cermat, inovatif, dan unggul; 4. Pembelajar yang sadar lingkungan, yaitu memiliki kesadaran yang kuat dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang bersih, indah, dan asri. B. Lembaga dan Jenjang Pendidikan di Singapura Dalam sistem pendidikan di Singapura dikembangkan 4 empat lembaga pendidikan utama, yaitu 1. Sekolah negeri, untuk tingkat sekolah dasar dan menengah, 2. Sekolah swasta untuk pendidikan tingkat dasar dan menengah, 3. Sekolah asing/internasional dengan system luarnegeri. 4. Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik 1. Sekolah Negeri Sekolah negeri tingkat dasar dan menengah di Singapura adalah sekolah yang penyelengaraan pendidikannya didanai langsung oleh pemerintah dan independen mitra industri. 2. Sekolah Swasta Di Singapura juga berkembang sekolah-sekolah swasta yang turut menawarkan berbagai jenis program, menambah lengkapnya keanekaragaman dunia pendidikan di negeri ini. Terdapat sekitar 300 sekolah swasta di Singapura, dengan penjurusan seperti komersial, TI, seni rupa dan bahasa. Private Education Institutions PEI/Lembaga Pendidikan Swasta ini menawarkan berbagai program studi yang banyak dicari oleh siswa lokal maupun internasional. PEI menawarkan berbagai program studi di tingkat sertifikat, diploma, sarjana bachelor maupun pascasarjana postgraduate. Melalui kemitraan dengan berbagai universitas internasional yang populer dari AS, Inggris, Australia dll, PEI menawarkan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan sertifikasi internasional dalam lingkungan yang aman dan terjangkau. 3. Sekolah sistem luar negeri/Internasional Singapura memiliki sejumlah sekolah sistem luar negeri/internasional yang terdaftar pada Ministry of Education MOE, kementrian pendidikan Singapura. MOE inilah yang memberi ijin masuk untuk para siswa asing dan penduduk setempat. Sekolah sistem luar negeri/ Internasional ini menawarkan kesempatan kepada siswa untuk mengikuti pendidikan yang identik aturan dan kurikulumnya dengan negara asal. Kriteria tiap sekolah sistem luar negeri/internasional ini berbeda. Beberapa diantaranya menentukan persyaratan minimum calon siswa pada saat melakukan pendaftaran, seperti kemampuan bahasa atau kewarganegaraan. 4. Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik Selain universitas lokal, banyak juga universitas-universitas asing terkemuka yang telah hadir di Singapura. Universitas-universitas ini ada yang mendirikan kampusnya sendiri institusi untuk pendidikan lanjutan atau mempunyai program gabungan/kolaborasi dengan universitas lokal kerja sama lokal. Universitas-universitas lokal mempunyai program kerja sama dengan lebih dari 16 institusi lainnya di seluruh dunia. Terdapat juga institusi-institusi khusus asing di Singapura, yang telah mendirikan kampusnya di sini atau bekerja sama dengan politeknik-politeknik lokal. Sementara jenjang pendidikan di Singapura di mulai dari Pendidikan Pra Sekolah, Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan, Akademi/Pra Universitas, dan terkhir jenjang Universitas. 1. Pendidikan Pra Sekolah Pendidikan Pra Sekolah diselenggarakan pada Taman Kanak-Kanak dan Pusat Perawatan Anak selama tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Taman kanak-kanak di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Taman Kanak-Kanak terdaftar pada Kementerian Pendidikan, sedangkan Pusat Perawatan Anak mendapat ijin dari Kementerian Pengembangan Masyarakat dan Olah Raga. Umumnya Taman Kanak-Kanak di Singapura menyelenggarakan dua sesi pelatihan dalam sehari. Tiap sesi pelatihan biasanya selama 2,5 sampai 4 jam/ 5-hari setiap minggunya. 2. Sekolah Dasar Pendidikan Sekolah Dasar di Singapura selama 6 tahun, terdiri dari 4 tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6. Kurikulum inti Sekolah Dasar terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris, Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar. Untuk memaksimalkan potensinya, siswa diarahkan menurut kemampuan belajar mereka sebelum menguasai tahap orientasi. Pada akhir kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar Primary School Leaving Examination. Kurikulum Sekolah Dasar di Singapura telah digunakan sebagai model internasional, khususnya metode pengajaran matematika. Siswa asing dari negara manapun diterima di Sekolah Dasar menurut ketersediaan lowongan tempat. 3. Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan di Singapura terdiri dari sekolah dengan dana pemerintah, bantuan pemerintah atau biaya sendiri. Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program spesial, cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE O’ Singapore-Cambridge General Certificate of Education Ordinary’ pada tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik atau teknik, yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE N’ Singapore-Cambridge General Certificate of Education Normal’ pada tingkat empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE O’ pada tingkat lima. Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, Bahasa daerah, Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan. 4. Pra-Perguruan Tinggi Setelah menyelesaikan ujian tingkat GCE O’, para siswa diperbolehkan mendaftar untuk mengikuti Pra-Perguruan Tinggi melalui program akademi atau institut terpadu. Masa studi program akademi selama 2 tahun dan institut terpadu selama 3 tahun. Kurikulum terdiri dari dua mata kuliah wajib, yaitu General Paper dan Mother Tongue, dan maksimum empat subyek Singapore-Cambridge General Certificate of Education Advanced’ GCE A’ dari tingkat seni, ilmu pengetahuan dan pelajaran tentang perniagaan. Di akhir masa pelajaran pada pra universitas siswa mengikuti ujian tingkat GCE A’. 5. Perguruan Tinggi Jenjang perguruan Tinggi di Singapura terdiri dari 3 jenis, yakni politeknik, Institut Pendidikan Teknik ITE, dan universitas. Politeknik Politeknik didirikan di Singapura untuk menawarkan kepada para siswa tentang pelajaran melalui practice-oriented pada level diploma. Mereka menawarkan ruang lingkup yang luas dari rangkaian pelajaran seperti keahlian teknik, bisnis, komunikasi massa, desain dan info-komunikasi. Mata pelajaran spesialisasi seperti Optometri, Teknik Kelautan, Studi Kelautan, Perawat, Pendidikan Awal Pada Anak, dan Perfilman juga tersedia bagi mereka yang ingin berlatih di jalur karir tertentu. Lulusan-lulusan politeknik telah membuktikan diri dengan menjadi tenaga kerja yang populer ketika mereka bergabung dalam dunia kerja yang dilengkapi dengan keterampilan dan pengalaman yang terkait pada bidang ekonomi baru. Institut Pendidikan Teknik ITE ITE merupakan alternatif pilihan setelah melewati tingkat lanjutan bagi mereka yang memilih untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan teknik dalam berbagai sektor industri. Disamping menyediakan program-program bimbingan dan pelatihan kelembagaan secara full-time untuk lulusan sekolah lanjutan, ITE juga menyediakan program-program pendidikan berkelanjutan bagi mereka yang bekerja. Universitas Terdapat tiga universitas lokal di Singapura, yakkni 1 National University of Singapore NUS; 2 Nanyang Technological University NTU; dan 3 Singapore Management University SMU. Universitas lokal tersebut mencetak lulusan yang hebat dengan gelar kesarjanaan yang dikenal secara internasional. Kesempatan untuk melakukan penelitian ilmiah dan beasiswa juga tersedia untuk para siswa lanjutan tingkat akhir. Kurikulum dan Pendidikan Sejarah di Singapura Kurikulum Tingkat Sekolah Menengah Dua komponen kurikulum tingkat sekolah menengah di Singapura yang dipaparkan pada bagian ini adalah kelompok mata pelajaran dan sistem penilaian hasil belajar . Pada tingkat sekolah menengah di Singapura, mata pelajaran dihimpun menjadi 6 kelompok, yakni 1. Kelompok Mata Pelajaran Bahasa • Bahasa Ibu, Bahasa Ibu Lanjutan, Komuniikasi Bahasa Ibu • Bahasa Ketiga pilihan – Bahasa Melayu, Bahasa Mandarin 2. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Budaya dan Kesenian • Pelajaran di tingkat menengah awal Geografi, Sejarah, Sastra Inggris, Seni Rupa, Seni Musik; • Pelajaran di tingkat akhir menengah Ilmu Budaya Terpadu; • Pelajaran pilihan fakultatif di tingkat menengah akhir Geografi, Sejarah, Sastra Inggris, Sastra Tiongkok, Seni Musik, Seni Drama, Ekonomi, Ilmu Bisnis, Pengantar Ilmu Pengembangan Perusahaan, Ilmu Media Bahasa Inggris, Ilmu Media Bahasa Tiongkok, Elemen-elemen dari Kemampuan Berbisnis. 3. Kelompok Mata Pelajaran Matematika dan Sains • Pelajaran di tingkat menengah awal Matematika, Sains, Teknologi dan Desain, Pendidikan Konsumen dan Pangan; • Pelajaan di tingkat menengah akhir Matema-tika, Subjek Sains; • Pelajaran pilihan fakultatif di tingkat menengah akhir Matematika Tambahan, Ilmu Sains Ter-padu, Teknologi dan Desain, Makanan dan Nutrisi, Prinsip-Prinsip Akuntansi, Praktik Komputer, Pendidikan Fisik, Prinsip-Prinsip Elektro. 4. Kelompok Mata Pelajaran Pengetahuan dan Kemampuan a. Praktik Kerja 5. Kelompok Mata Pelajaran Keterampilan dalam Kehidupan a. Pendidikan Karakter dan Kewarganegaraan, Kegiatan Ekstrakurikuler, Pendidikan Nasional, Pendidikan Fisik, Nilai dalam Tindakan. 6. Kelompok Mata Pelajaran Bahasa a. Bahasa Inggris, Bahasa Ibu Dasar. Sistem Penilaian Hasil Belajar Sistem penilaian hasil belajar siswa di Singapore tidak berbeda dengan di Indonesia, yaitu mengadakan Ujian Nasional UN. Namun, UN di Singapore tidak pernah diberlakukan sebagai penentu kelulusan siswa. Hal ini dikarenakan sejak sistem pendidikan Singapore dibangun sudah berpandangan, bahwa setiap orang atau warganegara punya kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan. Jadi untuk siswa yang sudah duduk di kelas 4 Express atau yang dikelas 5 normal Academic sudah harus mengikuti 0 level test untuk lulus dari sekolah menengah. Dalam 0 level test ada 7 tujuh pelajaran yang harus diikuti siswa, diantaranya 5 lima mata pelajaran pokok dan 2 dua mata pelajaran pilihan. 5 lima pelajaran pokok tersebut adalah English Mother, Tongue, matematika, IPA biologi, kimia, fisika, IPS Sejarah, sosiologi, geografi. Sedangkan 2 dua mata pelajaran pilihan, yakni food and nutrition dan design and technology. Semua mata pelajaran tersebut mempunyai standar nilai minimum. Bagi siswa yang tidak mencapai nilai standar tetap lulus, akan tetapi ijazah mereka akan ada nilai merah. Jika mereka tidak ingin ada nilai merah, boleh mengulang satu tahun di kelas yang sama. Setelah sekolah menengah secondary school, masih ada satu jenjang lagi sebelum ke universitas, yaitu Centralised Institute atauJunior Collegestertiary education, persiapanmenujutingkatuniversitas. Bagi siswa yang memiliki nilai tinggi hanya 2 tahun sedangkan yang rendah harus 3 tahun di Junior Colleges. Setelah itu mereka harus melewati ujian nasional yang lebih sulit untuk mesuk ke universitas. Kurikulum Pendidikan Sejarah di Tingkat Sekolah Menengah Pada bagian ini akan dipaparkan tentang materi dan tujuan pembelajaran, nilai-nilai pembelajaran sejarah, dan pendekatan pembelajaran sejarah Moe-P&DD, 2010. Materi dan Tujuan Pembelajaran 1. Mengetahui Sejarah Pembentukan Singapore • Kapan dan Bagaimana Negara Singapore di bentuk Kondisi Singapore pada saat baru di bentuk ? • Bagaimana pengetahuan tentang sejarah Singapore di bentuk Sudut pandangan para ahli sejarah dalam menceritakan sejarah Singapore secara utuh ? • Bagaimana Bukti sejarah yang ada dalam menceritakan hubunganSingapore dengan dunia pada periode abad ke-19 Hubungan awal singapore dengan negara-negara lain di dunia pada kurun waktu abad pertama hingga abad ke 19 ? 2. Mengetahui Singapore pada Periode 1819 • Bagaimana Kondisi kehidupan setiap orang di Singapore pada periode 1819 ? • Bagaimana Kondisi orang-orang yang datang ke Singapore pada abad ke 19 hingga awal abad ke 20 ? • Apa latar belakang orang-orang bermigrasi besar-besaran ke Singapore pada abad ke 19 ? • Bagaimana perbedaan antar kehidupan orang-orang di Singapura sebelum perang dunia kedua Pekerjaan, Kesejahteraan, Hiburan dan Rekreasi, dan Kumpulan atau Komunitas ? 3. Pencarian Jati Diri untuk Menatap Masa Depan Singapore • Apakah penduduk Jepang mengubah cara pandang dan pola pikir orang Singapore Cara pandang orang Singapore pasca pendudukan Jepang pada awal abad ke 20, Pengalaman selama masa pendudukan Jepang hingga masa pasca pendudukan inggris, dan akibat dari pendudukan jepang dan pengalihan kembali ke Inggris ? • Bagaimana aspirasi dan ide-ide masyarakat Singapore pasca tahun 1945 Paparan tetang politik untuk dan bagi bangsa Singapore pada masa pasca tahun 1945, dan pencarian kepercayaan dan jati diri bangsa Singapore ? 4.Dekade awal berdiri Negara Singapore 1965-1975 • Bagaimana kehidupan berubah di Singapore arti kemerdekaan bagi bangsa Singapore, dan memerdekakan diri dari Malaysia ? • Bagaimana perkembangan kehidupan rakyat Singapore pasca Kemerdekaan Kebanggaan menjadi masyarakat atau warga Negara Singapura, Perubahan ekonomi Singapura, dan perubahan standar kehidupan masyarakat Singapore dari bertempat tinggal di rumah took atau ruko hingga bertransformasi ke flat-flat mewah ? Nilai-nilai Pembelajaran Sejarah 1. Menyambungkan hal-hal yang terjadi di masa lampau dengan yang terjadi di masa sekarang untuk pembelajaran di masa depan, 2.Menambah ilmu pengetahuan dan nilai guna siswa menjadi manusia yang tahu dan seimbang dengan berbagai aspek ke ilmuan atau ilmu pengetahuan. Pendekatan Pembelajaran 1. Inquiri yaitu, menambah pengetahuan sejarah dari pertayaan yang brmutu, 2. Berurutan yaitu, belajar secara menyeluruh dengan menyeleksi sumer-sumber sejarah dan ilmu pengetahuan secara efektif. 3. Seimbang yaitu, menambah pengetahuan sejarah dari berbagai pandangan guna membangun sudut pandang siswa tentang sejarah. KESIMPULAN Dari paparan di atas tentang sistem pendidikan di Singapura, mulai dari kebijakan, orientasi dan tujuan pendidikan, serta lembaga dan jenjang pendidikan sampai pengembangan kurikulum dan pendidikan sejarah pada sekolah menengah relatif tidak terdapat perbedaan yang terlalu signifikan dengan Indonesia. Jika pun ada sebagai bahan refleksi bagi pengembangan sistem pendidikan di Indonesia adalah konsistensi dan konsekuen pemerintah Singapura MoE mengimplementasikan dengan sangat baik rancangan kurikulumnya. Konsistensi tersebut ditunjukkan, antara lain pada saat menentukan jenjang pendidikan lanjutan bagi siswa dilakukan dengan sistem seleksinya yang sangat ketat dan berkualitas agar benar-benar sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Pengembangan kurikulum Singapura juga bersifat utuh dan seimbang antara dimensi hard skill dan soft skill. Sebagai ilustrasi, ibarat seorang petani dalam kurikulum Indonesia diberikan modal berupa ladang, alat pertanian dan benih. Lalu diberikan target-target tumbuhnya tanaman. Namun tentang cara menanam, diserahkan kepada petani. Sementara Kurikulum di Singapura, melenggkapi petani itu dengan panduan lengkap tentang cara terbaik untuk menanam. Sedangkan konsekuensinya ditunjukkan oleh kesungguhan pemerintah MoE melakukan revisi silabus pembelajaran setiap tahun sesuai dengan perkembangan kebutuhan pendidikannya. MOE juga senantiasa memastikan keseimbangan, ketelitian, relevansi dan respon kurikulum dalam memenuhi kebutuhan abad ke-21. Konsistensi dan konsekuensi itulah yang menjadi faktor pokok penjamin pendidikan Singapura mencapai keunggulannya. Kemudian, pengembangan kurikulum di Singapura sudah berlandaskan kepada 4 empat filosofis, yakni perenialisme, esensialisme, humanisme, dan rekonstruksionisme. Sementara Indonesia terbatas pada landasan filosofis perenilaisme dan esensialisme. Hal ini dapat ditunjukkan, antara lain dari pengembangan kurikulum pendidikan sejarah pada tingkat sekolah menengah yang dibahas dalam tulisan ini. Materi, tujuan, nilai, dan pendekatan pembelajaran sejarah dirancang sedemikian rupa sehingga berhasil mewujudkan peserta didik yang tidak hanya percaya dan mengenal jati dirinya, melainkan juga menjadi generasi yang sangat bangga terhadap bangsa dan negaranya. Bahkan, generasi yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan. Inilah peran pendidikan sejarah pada tingkat sekolah menengah di Singapura dalam rangka mencapai pendidikan keunggulan. Daftar Pustaka Anneahira. 2014. “Sejarah Singapura.” http// Di akses A n o n i m . h t t p / / i k a s p . w o r d p r e s s . com/2012/12/28/faktor-faktor-penyebab-rendah- nya-kualitas-pendidikan-di-indonesia/ Daiakses Arasumani, R dan Lloyd Yeo. 2010. “Crisis and Conflict An Enquiry Apparoach to Modern World History.” Buku Paket Siswa. Singapore Published by Marshall Cavendish Education. Baswedan, Anies. 2014. Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 179342/MPK/KR/2014 tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013. Tanggal 5 Desember 2014. MoE-P&DD Ministry of Education-Curriculum Planning & Development Division. 2010. “Singapore From Settlement to Nation Pre-1819 to 1971”. Buku Paket Siswa. Singapore Published by EPB Pan Pasific. Endarto. 2014. “Profile Negara Singapura.” com. Diakses. Hasan, Hamid. 2012. Pendidikan Sejarah Indonesia Isu dalam Ide dan Pembelajaran. Bandung Rizqi Press. -. 2010. “Studi Perbandingan Kurikulum Apa, Untuk Apa, dan Bagaimana?”. Makalah. Disajikan pada seminar internasional di PPS UPI Bandung, tanggal 15 Juni 2010. IMF. 2013. “List of countries by GDP PPP percapita tahun 2013.” http//en. Wikipedia. org/wiki/. Diakses 2015. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung Alfabeta. Nur, Agustiar Syah. 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara. Bandung Lubuk Agung. Rohman, Arif. 2010. Pendidikan Komparatif. Yogyakarta LaksBang Mediatama. Rusman. 2012. Manajemen Kurikulum. Jakarta Rajawali Pers. Sudrajad, Ujang. 2014. “Singapura sebagai Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik Di Asia Tenggara.” http// konsultasipendidikanluarnegeri. webs. com/apps/blog/show/19637400. Diakses Sudjana, Nana. 1989. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekollah Kejuruan. Bandung PT Sinar Baru. Syukur, Abdul. 2013. “Pengajaran Sejarah Indonesia kurikulum 1964-2004 Sebuah Stabilitas Yang Dinamis ”, Disertasi, Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Tim Pengembang Ilmu Pendidikan TPIP. 2007. Ilmu & Aplikasi Pendidikan. Bandung IMTIMA. Tirtarahardja, Umar dan S. L. La Sulo. 2004. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta LaksBang Mediatama. Umasih. 2000. “Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebuah Telaah Atas Perubahan Kurikulum Sejarah Indonesia Sekolah Menengah Atas SMA Tahun1975-1994.” Tesis. Program Pasca Sarjana Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. UNESCO. 2014. Laporan Monitoring Global Tahun 2011. http//ikasp. wordpress. com/ 2012/12/28/faktor- faktor-penyebab-rendahnya-kualitas-pendidikan-di-indonesia/ Daiakses Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi, teori, dan Aplikasi. PENDAHULUAN Kesadaran manusia akan sejarah menjadi hal yang perlu dibangun demi menjaga eksistensi pribadi, masyarakat ataupun bangsa. Kesadaran tersebut dapat tumbuh dan berkembang melalui pendidikan. Pengalaman suatu bangsa akan terus menjadi nilai atau karakter suatu bangsa bila tujuan mempelajari sejarah bukan hanya dibangun untuk memperoleh nilai saja tetapi juga bertujuan untuk menguatkan karakter setiap pribadi peserta didik melalui karakter bangsa. Muhd. Yusuf Ibrahim, Jebat, 1994 Pendidikan pada suatu bangsa menjadi alat ukur apakah negara tersebut dianggap maju, berkembang atau terbelakang. Penentu keberhasilan suatu sistem pendidikan sangat tergantung bagaimana kurikulum yang disusun, bagaimana proses pelaksanaannya dan bagaimana hasil dari pendidikan tersebut. Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan Oleh Jumardi Pendidikan Sejarah PPS UNJ Abstract Learning of history very real associated with human life itself. Learning the history of studying the human role in the nation’s history and history itself . Learning curriculum history becomes important in studying the role of every human being . This should be reviewed when learning materials and learning outcomes are not proportional . The educational system of a country determines how a curriculum is applied to all subjects . Comparing a learning curriculum Indonesian history becomes necessary to obtain a picture of how the teaching of history in Indonesia and the Russian State history teaching curriculum . Models of teaching history in Indonesia using the spiral model repetition while Russia using linear models . Learners and citizens of Russia have the pride of the history of his country. Key words Learning of history , education system and curriculum teaching of history Abstrak Pembelajaran sejarah sangat nyata berhubungan dengan kehidupan manusia itu sendiri. Pembelajaran sejarah mempelajari peran manusia dalam sejarah bangsa dan sejarah dirinya. Kurikulum pembelajaran sejarah menjadi hal penting dalam mempelajari peran setiap manusia. Hal ini patut ditinjau manakala materi pembelajaran dan hasil pembelajaran tidak berbanding lurus. Sistem pendidikan suatu Negara menentukan bagaimana sebuah kurikulum diterapkan terhadap semua mata pelajaran. Membandingkan suatu kurikulum pembelajaran sejarah Indonesia menjadi hal perlu untuk memperoleh gambaran bagaimana pembelajaran sejarah di Indonesia dan Kurikulum pembelajaran sejarah Negara Rusia. Model pembelajaran sejarah di Indonesia menggunakan model spiral penggulangan sedangkan Rusia
Salahsatu faktor kesuksesan dinasti abbasiyah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan adalah dengan banyaknya ilmuan muslim pada zaman tersebut yang memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sekaligus kepada pendidikan Islam diantaranya adalah Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, al-Kindi, Ibnu Haytham, al-Rhazi dan lainya di
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kajian Sistem Pendidikan SingapuraEvi DihantiWidyaiswara MadyaAbstractEducation not only be important in the life of every citizen individually, but collectively it is also important in the context of the life of the nation. Singapura countries in Southeast Asia that have been deemed to have a good quality of education. The evidence drawn from the approximately 80 thousand foreign students and the entry of the National University of Singapore NUS and Nanyang Technological University NTU in the rank in order 30 and 77 2008. At the same time, no single university in Indonesia is ranked 200 large. Development of education in Singapore were conducted to bring faculty from abroad, recruiting outstanding students in other countries, complete facilities and infrastructure particularly information technology and laboratory, and support political and economic conditions are stable. Issues of higher education in Singapore is the lack of courage to criticize the student government system that is less appreciated memegang peranan sangat penting dalam dinamika kehidupan suatu bangsa. Dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah agen pembangunan dan agen perubahan. Tanpa pendidikan, tidak akan ada pembangunan, yang berarti tidak akan ada perubahan. Majunya pendidikan akan menunjukkan kemajuan suatu bangsa, begitu pula mundurnya pendidikan akan menjerumuskan bangsa kepada kebodohan dan kemiskinan. Kita lihat bahwa negara-negara maju, seperti negara-negara Eropa Barat, Jepang, atau Amerika Serikat, sangat kentara bahwa kemajuan mereka disokong oleh kemajuannya di bidang pendidikan. Sebaliknya, beberapa negara terbelakang di Asia atau Afrika, juga dapat dilihat dari rendahnya kualitas pendidikan di negara-negara tersebut. Begitu pula kondisi negara-negara berkembang, dinamika masyaraktnya dapat dilihat dari kualitas pendidikannya yang sedang berusaha bangkit agar sejajar dengan negara-negara pembangunan yang kita lihat di sekitar kita saat ini adalah salah satu buah yang kita petik dari apa yang dinamakan pendidikan. Kualitas bangsa kita saat ini lahir dari kualitas pendidikan kita di masa lalu. Kalau begitu, dapat kita garis bawahi bahwa pendidikan tidak hanya menjadi penting dalam kehidupan setiap warga negara secara individu, tetapi penting pula secara kolektif dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Memajukan pendidikan berarti sama dengan memajukan martabat bangsa agar sejajar dengan negara-negara maju perbandingan pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan sistem pendidikan negara tertentu, terutama yang berhubungan dengan kelebihan yang terjadi pada sistem pendidikan suatu negara. Untuk itulah pada kesempatan kali ini penulis mencoba menguraikan menguraikan kondisi pendidikan di dunia saat ini sebagai bahan perbandingan dengan kondisi pendidikan di tanah air. Salah satu negara tetangga kita yang dianggap memiliki kualitas pendidikan yang cukup baik adalah Singapura. Jumlah mahasiswa dan pelajar asing yang belajar di negara jiran itu, saat ini mencapai sekitar 80 ribu orang, bisa dibilang, sudah menjadi indikator kemajuan ekonominya. Ada yang memperkirakan, hanya dari sektor pendidikan saja, setiap tahunnya Pemerintah Singapura mendapatkan pemasukan sekitar Rp 4 triliun. Tak heran, Singapura begitu gencar berpromosi ke mancanegara lewat lembaga Singapura Education Service Centre SESC. Selain itu, lembaga pendidikan tinggi di negara yang tergolong kecil mungil ini telah diakui dunia. Lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia THE-QS WORLD UNIVERSITY RANKINGS 2008 menempatkan dua perguruan tinggi Singapura, yaitu National University of Singapore NUS dan Nanyang Technological University NTU pada peringkat secara berurut 30 dan 77. Di saat yang sama, tidak ada perguruan tinggi Indonesia yang bahkan masuk peringkat 200 besar sekalipun. Makalah sederhana ini disusun untuk mengetahui sistem pendidikan di Singapura secara lebih mendalam. Sistem informasinya disusun berdasarkan kajian pustaka dari berbagai sumber yang relevan. Mengingat terbatasnya infomasi yang penyusun peroleh, makalah ini masih perlu sumbangan dan saran pemikiran pembaca untuk melengkapinya, terutama dari dosen pembina mata kuliah Perbandingan Sistem Pendidikan. Namun demikian penulis telah berusaha untuk menyajikan makalah ini semaksimal mungkin sehingga diharapkan dapat menambah informasi terkait perbandingan sistem pendidikan dunia dewasa PembahasanPembahasan makalah ini difokuskan pada beberapa hal sebagai berikut sejarah berdirinya negara ideologi dan filsafat pendidikan sistem pendidikan Singapura sistem pendidikan Singapura dengan negara pendidikan Singapura pembahasan situasi pendidikan dunia dalam makalah ini adalah sebagai berikut mampu memahami sejarah berdirinya negara mampu memahami ideologi dan filsafat pendidikan mampu memahami sistem pendidikan mampu membandingkan sistem pendidikan Singapura dengan negara mampu memahami isu-isu pendidikan SingapuraSingapura, secara resmi bernama Republik Singapura, adalah sebuah negara kota yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaysia, sejauh 137 kilometer utara khatulistiwa, di selatan negara bagian Johor Malaysia dan di sebelah utara Kepulauan Riau di Indonesia. Di 710,2 km2, Singapura adalah sebuah microstate dan negara terkecil di Asia Tenggara. Negara ini secara substansi lebih besar dari Monako dan Vatikan permukiman Eropa, pulau yang kini dikenal sebagai Singapura adalah tempat dari sebuah desa nelayan Melayu di mulut sungai Singapura. Beberapa ratus orang pribumi dengan sebutan Orang Laut juga tinggal di sepanjang pantai di dekatnya. Pada tahun 1819, British East India Company, yang dipimpin oleh Sir Stamford Raffles, mendirikan pos perdagangan di pulau itu, yang digunakan sebagai pelabuhan rempah-rempah di sepanjang rute. Singapura menjadi salah satu pusat perdagangan dan militer paling penting bagi Kerajaan Inggris, dan penghubung kekuasaan Inggris di Asia Perang Dunia Kedua, Singapura diduduki oleh Jepang. Singapura kembali ke pemerintahan Inggris pada tahun 1945, segera setelah perang usai. Delapan belas tahun kemudian, pada tahun 1963, Singapura telah mencapai kemerdekaan dari Britania, dan kemudian bergabung dengan Malaya, Sabah, dan Sarawak untuk membentuk Malaysia. Namun, penggabungan ini tidak berhasil, dan kurang dari dua tahun kemudian, ia memisahkan diri dari federasi dan menjadi republik merdeka pada tanggal 9 Agustus 1965. Kemudian Singapura masuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 21 September tahun itu. Sejak kemerdekaan, standar hidup penduduk Singapura telah meningkat secara dramatis. Investasi asing telah membuat perekonomian difokuskan pada industri, Pendidikan, dan perencanaan kota. Singapura adalah negara terkaya ke-5 di dunia dalam hal PDB per kapita. Pada bulan Januari 2009, cadangan dollar sebanyak US $ miliar. Pada tahun 2009, Economist Intelligence Unit mendudukkan Singapura pada peringkat kesepuluh kota paling mahal di dunia-ketiga di Asia, setelah Tokyo dan Osaka. Cost of Living Survey, oleh perusahaan konsultan Mercer, memberi peringkat kesepuluh sebagai kota paling mahal untuk hidup bagi Singapura termasuk non-penduduk adalah sekitar juta. Singapura sangat kosmopolitan dan beragam dengan orang-orang Cina membentuk etnis mayoritas dengan populasi besar Melayu, India dan etnis lain. Inggris, Melayu, Tamil, dan Cina merupakan bahasa resmi. Singapura adalah republik parlementer, dan Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik nasional. People's Action Party PAP mendominasi proses politik dan telah memenangkan kontrol parlemen dalam setiap pemilihan sejak pemerintahan sendiri pada adalah sebuah demokrasi parlementer dengan sistem pemerintahan Westminster unikameral. Sebagian besar kekuasaan terletak di eksekutif dengan kabinet dipimpin oleh perdana menteri, saat ini adalah Mr Lee Hsien Loong. Presiden Singapura, secara historis hanya sebagai lambang negara, namun diberikan hak veto sejak tahun 1991 untuk beberapa keputusan penting seperti penggunaan cadangan nasional dan penunjukan posisi peradilan. Pemilihan anggota parlemen di Singapura berbasis keberagaman untuk mewakili kelompok pemilih. Anggota parlemen terpilih bertindak sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah dengan memastikan bahwa kepentingan konstituen didengar. Parlemen yang sekarang memiliki 94 anggota yang terdiri dari 84 dipilih, dan sisanya ditunjuk. PAP telah menjadi partai yang berkuasa di Singapura sejak pemerintahan Singapura berdiri. Terdapat beberapa partai oposisi di Singapura, yang paling menonjol adalah Partai Buruh Singapura, Partai Demokrat Singapura SDP dan Aliansi Demokratik Singapura SDA. Economist Intelligence Unit menggambarkan Singapura sebagai "hibrida rezim" percampuran antara sistem demokratis dengan elemen-elemen otoriter. PeringkatFreedom House negara ini diistilahkan sebagai "sebagian bebas". Walaupun pemilihan umum yang bebas dari penyimpangan dan kecurangan suara, PAP telah dikritik karena dianggap memanipulasi sistem politik melalui penggunaan sensor dan pencemaran nama baik terhadap politisi telah sukses menerapkan ekonomi pasar. Pemerintah-dunia usaha mendominasi berbagai sektor ekonomi lokal, seperti media, utilitas, dan transportasi umum. Singapura secara konsisten dinilai sebagai negara yang paling tidak korup di Asia dan di antara sepuluh di dunia yang paling bebas dari korupsi oleh Transparency undang-undang Singapura yang diwarisi dari hukum Inggris, dan menyertakan banyak elemen-elemen hukum umum Inggris, pemerintah juga memilih untuk tidak mengikuti beberapa elemen nilai-nilai demokrasi liberal. Tidak ada juri pengadilan dan ada hukum yang membatasi kebebasan berbicara yang dapat berkembang pada arah ketidakharmonisan di Singapura yang masyarakatnya multiras dan multiagama. Kegiatan kriminal sering dihukum dengan hukuman yang berat termasuk denda atau hukuman cambuk dan ada undang-undang yang memungkinkan hukuman mati di Singapura untuk pembunuhan tigat pertama dan perdagangan narkoba. Pemerintah Singapura berpendapat bahwa Singapura memiliki hak kedaulatan untuk menentukan sistem peradilan sendiri dan menerapkan apa yang dilihatnya sebagai hukuman yang tepat, termasuk hukuman mati untuk kejahatan yang paling statistik pemerintah, penduduk Singapura pada tahun 2009 adalah juta. Bahasa Cina dituturkan oleh hamper 74,2% penduduk Singapura, Melayu 13,4%, India 9,2%, sedangkan Indo, Arab dan kelompok-kelompok lain dibentuk 3,2%. Pada tahun 2006 angka kelahiran kasar hanya 10,1 per 1000, tingkat yang sangat rendah dikaitkan dengan kebijakan pengendalian kelahiran, dan angka kematian kasar juga salah satu yang terendah di dunia pada 4,3 per 1000. Pertumbuhan penduduk total adalah 4,4% dengan pertumbuhan penduduk Singapura 1,8%. Singapura adalah Negara merdeka kedua paling padat penduduknya di dunia setelah Monako. Pada tahun 1957, penduduk Singapura adalah sekitar juta, dengan tingkat kelahiran yang relatif tinggi. Menyadari negaranya memiliki sumber daya alam yang terbatas dan wilayahnya kecil, pemerintah memperkenalkan kebijakan pengendalian kelahiran pada akhir tahun 1960-an. Pada akhir 1990-an, penduduk tua, dengan lebih sedikit orang yang memasuki pasar kerja dan kekurangan pekerja terampil. Kemudian seiring dengan menurunnya tingkat kelahiran, pemerintah Singapura membuat pembalikan kebijakan yang dramatis. Pemerintah Singapura memperkenalkan sebuah skema "bonus bayi" pada tahun 2001 disempurnakan pada bulan Agustus 2004 yang mendorong pasangan untuk memiliki anak lagi. Pada tahun 2008, total tingkat kesuburan hanya 1,28 anak per perempuan, ke-3 terendah di dunia dan di bawah 2,10 yang diperlukan untuk menggantikan populasi. Pada tahun 2008, bayi dilahirkan, dibandingkan dengan sekitar pada tahun 2005. Jumlah ini, bagaimanapun, tidak cukup untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mendorong orang asing untuk berimigrasi ke Singapura. Jumlah besar imigran ini telah membuat penduduk Singapura terus adalah sebuah negara multi-agama. Menurut Statistik Singapura, sekitar 51% dari penduduk Singapura tidak termasuk sejumlah besar pengunjung dan pekerja migran mempraktikkan ajaran Buddhisme dan Taoisme. Muslim merupakan 15% dari jumlah penduduk, di antaranya berasal dari ras Melayu, India Muslim, dan Cina Muslim. Sekitar 14%, sebagian besar merupakan ras Cina, Indo, dan India, menganut kekristenan- termasuk Katolik, Protestan dan denominasi lain. Agama di Singapura Agama Persentase Tidak beragama Kekristenan 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
ManajemenPendidikan Anak dengan Gangguan Emosional Perilaku. JAKAD MEDIA, 2020. Khofidotur Rofiah. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper. BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR. by Halim Purnomo.
– Alasan Singapura Menjadi Negara Dengan Sistem Pendidikan Terbaik – Pendidikan selalu menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan Singapura setelah kemerdekaan pada tahun 1965. Dengan berfokus pada pendidikan, Singapura saat ini merupakan salah satu negara terdidik terbaik di Asia Tenggara. Sistem pendidikan Singapura bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar dan agama – siswa. Alasan Singapura Menjadi Negara Dengan Sistem Pendidikan TerbaikSelektif Dalam Mencari GuruTujuan Pendidikan SingapuraVisi Pendidikan SingapuraKeuntungan kuliah di Singapura adalah Untuk mengakomodasi keragaman karakteristik perbedaan ras dan budaya Singapura serta keragaman bahasa, setiap siswa belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kehidupan sehari-hari. Siswa juga mempelajari bahasa ibu mereka Cina, Malaysia, dan Tamil/Thailand untuk membantu mereka melestarikan identitas, budaya, warisan, dan nilai nasional mereka. Baca juga Bagaimana Asean Memandang Perkembangan Pendidikan? Simak Lebih Lanjut Kemajuan pendidikan di Singapura terbantu oleh banyak faktor. Salah satunya adalah adanya fasilitas yang memadai. Misalnya, setiap sekolah di Singapura memiliki akses internet gratis. Setiap sekolah juga memiliki situs web sekolah, yang berguna untuk menghubungkan siswa, guru, dan orang tua. Selain itu, terdapat Liquid Crystal Display LCD di setiap kelas untuk proses pembelajaran. Fasilitas lainnya adalah tersedianya sistem transportasi yang mengakses seluruh sekolah di Singapura, sehingga memudahkan siswa untuk menuju sekolahnya. Faktor biaya juga memiliki dampak yang kuat pada kualitas pelatihan. Karena jika biaya sekolah murah, semua orang di tanah air bisa dengan mudah mengenyam pendidikan. Di Singapura, biaya pendidikan menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat, terdapat beasiswa bagi yang kurang mampu. Faktor lain yang menjadikan Singapura sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara adalah faktor pendidik. Selektif Dalam Mencari Guru Proses seleksi profesi guru sangat ketat dan calon guru yang disetujui disesuaikan dengan jumlah guru yang dibutuhkan, sehingga semua calon guru pasti akan mendapatkan jabatan. Setelah audisi, calon guru di latih sebelum bekerja, sehingga para guru sudah mendapatkan pembekalan terlebih dahulu. Baca juga Ciri-Ciri Dari Pendidikan Informal, Berikut Penjelasannya Selain itu, gaji yang guru terima di Singapura juga tinggi. Ini menjamin kesejahteraan para guru. Pendidikan adalah suatu proses mengubah kondisi peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan berbagai kemampuan untuk mempersiapkan masa depan yang baik. Pendidikan formal di Singapura dari tingkat taman kanak-kanak sampai tingkat universitas. Banyak faktor yang membuat Singapura mendapatkan predikat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara, yaitu faktor ketersediaan fasilitas, faktor biaya sekolah yang terjangkau, dan faktor tenaga pendidik. Pendidikan di Singapura berkembang pesat. Kurikulum yang diterapkan meliputi matematika, bahasa Inggris, berbagai pengetahuan ekonomi, teknologi informasi dan pendidikan sosial budaya, manusia dan moral. Pendidikan moral merupakan fokus penting untuk membentuk masyarakat Singapura yang berbudaya tinggi dalam hal etika, disiplin dan perilaku sosial sehari-hari. Pendidikan juga harus mengembangkan kreativitas peserta didik khususnya di bidang teknologi informasi. Visi pendidikan yang dianut adalah “World First Economy, World Class Home” dengan menekankan pentingnya sistem pendidikan yang berkualitas. Kemajuan yang dicapai Singapura merupakan proses berkelanjutan yang erat kaitannya dengan sistem pendidikan yang diterapkan di Singapura. Materi pembelajaran berorientasi ilmiah dan teknis untuk melatih para profesional siap pakai di negara industri Singapura. Sepenuhnya sesuai dengan gaya hidup Singapura.[3] Tujuan Pendidikan Singapura 1. Dalam rangka mendidik peserta didik yang cerdas dan terampil sebagai tenaga kerja di sektor industri, diperlukan pengembangan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan kemajuan di bidang ekonomi dan mempersiapkan transformasi masyarakat 2. Menekankan bidang teknik dan pendidikan yang berorientasi pada karir untuk kemajuan ekonomi dan mengisi berbagai kesempatan kerja. Pelajar dan mahasiswa tidak hanya perlu belajar sains, tetapi juga perlu belajar bagaimana menciptakan sains baru. Untuk tujuan ini, pemerintah telah membentuk tim yang kuat di dalam Kementerian Pendidikan Singapura dengan menunjuk menteri-menteri muda yang berkualitas. Upaya peningkatan pendidikan dilakukan melalui kajian kurikulum dan sistem, rekrutmen mahasiswa khususnya di tingkat universitas, pengembangan teknologi informasi, dan pengembangan holistik. Singapura bercita-cita menjadi “pusat pendidikan”. Perguruan tinggi ternama dunia diharapkan dapat bekerjasama dalam membuka kampus cabang di Singapura. Contohnya adalah yang dilakukan oleh Management Development Institute of Singapore MDIS. Sebagai universitas swasta tertua di Singapura, bekerjasama dengan beberapa universitas terkemuka seperti University of Bradford, University of Wales, Oklahoma City University dan lain-lain. Pelajar asing yang melanjutkan pendidikan di Singapura diberikan kemudahan dalam proses keimigrasian, termasuk pengurusan visa. Visi Pendidikan Singapura Visi dalam pendidikan tidak hanya sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia, tetapi juga sumber pendanaan pemerintah. Kementerian Pendidikan Singapura juga menjalin kerja sama dengan negara lain, termasuk Indonesia, dalam bidang pendidikan. Seperti di Malaysia, sistem sekolah Singapura terdiri dari enam tahun sekolah rendah, lima tahun sekolah menengah, dan sekolah menengah atas, tetapi tidak menerapkan sistem sekolah asli. Bahasa Inggris adalah bahasa pengantar semua sekolah di Singapura. Siswa menghadiri sekolah rendah selama enam tahun dari usia tujuh dan lulus dengan Ujian Sekolah Dasar PSLE. Siklus bawah mengajarkan empat mata pelajaran inti, yaitu bahasa Inggris, matematika, sains, dan bahasa ibu Mandarin, Melayu, dan Tamil. Semua mata pelajaran diajarkan dan diuji dalam bahasa Inggris, kecuali Bahasa Ibu, yang diajarkan dan diuji dalam bahasa masing-masing. Meskipun “bahasa ibu” umumnya mengacu pada bahasa pertama, dalam sistem pendidikan Singapura istilah tersebut mengacu pada bahasa kedua atau tambahan, karena bahasa Inggris adalah bahasa pertama. Sekolah awam tidak memungut biaya kuliah, tetapi biaya tambahan yang kecil mungkin ada biayanya untuk kenyamanan menghadiri sekolah. Sistem pendidikan Singapura adalah yang terbaik di Asia Tenggara, sehingga kualitas pendidikannya sangat baik dan banyak pelajar asing, termasuk orang Indonesia, berbondong-bondong bersekolah dan belajar di Singapura. Tingginya minat mahasiswa Indonesia karena kualitas pendidikan tinggi di Singapura yang baik. Peringkat universitas negeri Singapura lebih tinggi dari UI, ITB dan UGM dalam daftar peringkat universitas dunia. Oleh karena itu, tidak heran jika mahasiswa Indonesia, baik sarjana, pascasarjana maupun doktor, berbondong-bondong ke Singapura untuk studi sarjana. Keuntungan kuliah di Singapura adalah A. Singapura adalah budaya, latar belakang dan lingkungan etnis yang beragam. B. Singapura menawarkan pendidikan berkualitas dengan harga terjangkau. C. Singapura menawarkan dana bantuan pinjaman mahasiswa untuk mahasiswa domestik dan internasional. D. Singapura menawarkan berbagai program studi mulai dari studi akademis hingga olahraga hingga seni dan desain hingga program khusus seperti pariwisata dan perhotelan. E. Singapura menawarkan kursus bilingual di mana bahasa wajib adalah bahasa Inggris dan bahasa kedua adalah Melayu, Mandarin atau Tamil. F. Singapura terletak strategis di jantung Asia dan karena itu dekat dengan negara asal. G. Singapura menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman untuk tinggal dan belajar. Kesimpulan Demikian ulasan mengenai – Alasan Singapura Menjadi Negara Dengan Sistem Pendidikan Terbaik -. Pendidikan adalah suatu proses mengubah kondisi peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan berbagai kemampuan untuk mempersiapkan masa depan yang baik.
Bidangpendidikan sangat berkaitan dengan Revolusi Industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pola belajar dan pola berpikir serta mengembangkan inovasi kreatif dan inovatif dari peserta didik, guna mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing. Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. Ahli teori pendidikan sering
Dilihatdari segi bahasa bahwa Indentitas itu berasal dari bahasa inggris yaitu “Inden tity” yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri. Ciri-ci ri itu adalah sesuatu yang membedakan antara kepribadian seseorang terhadap orang lain.Ada ciri-ciri fisik atau non fisik. Indentity sering diIndone siakan menjadi indentitas atau jatidiri.
Japangatau japan menjadi salah satu Negara yang paling berpengaruh di dunia, negara ini memiliki kemajuan teknologi dan pendidikan yang pesat. Dibandingkan dengan negara lainnya. Tokyo merupakan IbuKota japan yang memiliki luas wilayah kurang lebih 377,930 KM. Republik Tiongkok (Taiwan)
IfuGPG. 385 340 431 255 315 361 234 265 129
salah satu faktor yang mendukung kemajuan pendidikan di singapura adalah